Canisius College (SMA Kanisius)

Kolese Kanisius adalah sebuah Institusi Pendidikan bernafaskan Iman Katolik yang terdiri atas jenjang SMP dan SMA (IPA-IPS). Jenjang SMP terdiri atas 4 kelas untuk tiap-tiap angkatan, sedangkan jenjang SMA terdiri atas 6-7 kelas untuk tiap-tiap angkatan (Tergantung jumlah siswa).

Nama 'Kanisius' diambil dari nama Santo Pelindung Sekolah, yaitu Santo Petrus Kanisius. Selain sebagai Santo, beliau juga merupakan pencetus pendidikan Katolik pada masa lampau.

Kolese Kanisius merupakan satu dari 8 Kolese di bawah naungan Jesuit yang ada di Indonesia (Gonzaga, Loyola, PIKA, St. Mikael, Seminari Mertoyudan, De Britto, dan Le Cocq D'Armandville) . Sebagai sekolah Jesuit, Kolese Kanisius juga menjadikan Santo Ignasius Loyola sebagai Santo Pelindung. Santo Ignasius Loyola adalah pendiri Ordo Sarekat Jesuit.

Sama seperti kolese-kolese lainnya, Kolese Kanisius memiliki slogan 3C, yaitu Competence (Kecerdasan), Conscience (Hati Nurani), dan Compassion (Kepedulian terhadap sesama). Beberapa motto lain yang ditanamkan pada diri tiap-tiap siswa adalah "To Be Man for and with Others" (Menjadi manusia bagi dan untuk sesama), "Ad Maiorem Dei Gloriam" (Demi semakin bertambahnya kemuliaan Tuhan), "Finding God In All Things" (Menemukan Tuhan di segala bidang pekerjaan), "Age Quod Agis" (Melakukan sesuatu dengan gembira), dan semangat "Magis" (Semangat untuk selalu ingin menjadi lebih baik).

Satu hal yang khas dari Kolese Kanisius adalah peraturan mengenai Menyontek. Apabila siswa SMP ketahuan menyontek sekali, maka ia tidak diperkenankan masuk ke SMA Kanisius. Apabila menyontek 2 kali, maka akan dikeluarkan dari SMP Kanisius. Sedangkan di SMA Kanisius, menyontek sekalipun akan dikeluarkan dari sekolah. Hal ini disebabkan karena Kolese Kanisius sangat menghargai kejujuran. Hal ini semakin dikukuhkan dengan slogan"'Be Honest" yang terpajang besar di Kompleks Kolese Kanisius dan tulisan "Lebih Mujur Dengan Usaha Jujur" yang ada di tiap-tiap kelas.