Anynomous

"

Baiti Jannati tak lagi sekedar slogan, karena kami fasilitasi wadah untuk mewujudkannya

Dengan formula syariah mewujudkan rumah idaman dengan biaya terjangkau dan halal

» Aman Tenteram untuk HUNIAN « ... » Menguntungkan untuk INVESTASI masa depan «

TANPA RIBA, TANPA BANK, TANPA AKAD DZALIM, CICILAN RINGAN, HARD CASH MURAAAH

Berikan yg terbaik utk keluarga tercinta, sebuah hunian dengan fasilitas terlengkap : Masjid seluas 2 hektar bercorak Masjid Nabawi Madinah Rumah Tahfizh Kolam Renang terpisah putra & putri Area Memanah & Berkuda Play Ground Security system CCTV Free Wifi access di seluruh area

Proses transaksi sesuai syariah dgn banyak kemudahan. Insya Allah #TanpaRiba #TanpaBIChecking #TanpaBunga #TanpaDenda #TanpaSita

DP BISA DIANGSUR 2 TAHUN (s.d. 24x cicilan DP)

Berada di LOKASI SANGAT STRATEGIS, pilihan tepat untuk dihuni maupun investasi.

Anynomous

"

MEMBANGUN PERADABAN MULIA

Arus globalisasi yang dibawa oleh peradaban Barat merupakan tantangan Islam. Arus ini telah menebar benih-benih sekularisme, liberalisme, dan pluralisme. Paham-paham tersebut ingin menghapuskan agama dari tataran kehidupan manusia. Faktanya, ilmu ekonomi, sosial, politik, pendidikan bahkan budaya kini benar-benar menjauh dari unsur-unsur agama. Artinya, globalisasi telah sukses memisahkan agama dari semua bidang keilmuan. Itulah hakekat dari peradaba...n Barat. Berbeda dengan Islam. Islam justru mengikat semua bidang ilmu pengetahuan dengan agama. Sebab, agama (Islam) adalah inti dari segala segi kehidupan. Tanpa agama, Islam akan sulit untuk membangun peradaban dunia. Islam sebagai agama (din) sejatinya telah memiliki konsep peradaban. Hal ini dapat ditinjau dari kata din itu sendiri, seperti yang disampaikan oleh al-Attas dalam Prolegomena bahwa din telah membawa makna keberhutangan, susunan kekuasaan, struktur hukum, dan kecenderungan manusia untuk membentuk masyarakat yang mentaati hukum dan mencari pemerintah yang adil. Dalam konsep dien tersembunyi sistem kehidupan. Sistem yang berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits. Ketika Islam sebagai dien telah disempurnakan dan diterapkan, maka tempat itu diberi nama MADINAH. Dari akar kata tersebut terciptalah kata baru madana, yang berarti membangun, mendirikan kota, memajukan, memurnikan dan memartabatkan. Dan akhirnya, Tamaddun atau Peradaban.

_Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)_

Kaitan antara Hadits diatas dengan membangun peradaban ialah jika seseorang beramal dengan 3 orientasi amal tersebut dengan ikhlash maka sebenarnya dia telah membentuk dasar dan jejaring struktur masyarakat yang madani dan berkelanjutan hingga ganjaran pahalanya tidak terputus. Sebagaimana Rosulullah SAW yang telah membangun Kota Madinah dahulu.

Anynomous

"

Suasana Prelauncing Gathering Madinah City...