AroundMaps Logo
Search
Add Listing

Map

Item Reviews - 8

Anynomous

" Aula nyimas gamdasari di Kantor bupati cirebon. "

26 April 2018

Anynomous

" Lampu tembak berkedap-kedip! "

22 March 2018

Anynomous

" Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad 15 di pantai Laut Jawa ada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat. Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Pajajaran). Dan di pelabuhan ini juga terlihat aktivitas Islamsemakin berkembang. Ki Gedeng Alang-Alangmemindahkan tempat permukiman ke tempat permukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju kerajaan Galuh. Sebagai kepala permukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alangdengan gelar Kuwu Cerbon.

Pada Perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangiditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan GelarCakrabumi. Pangeran inilah yang mendirikanKerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh. Oleh karena itu Raja Galuh mengirimkan bala tentara ke Cirebon Untuk menundukkan Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon terlalu kuat bagi Raja Galuh sehingga ia keluar sebagai pemenang.

Dengan demikian berdirilah kerajaan baru di Cirebon dengan Raja bergelar Cakrabuana. Berdirinya kerajaan Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan pelabuhan Muara Jati yang aktivitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara.[12]

kemudian pada tanggal 7 Januari 1681Cirebon secara politik dan ekonomi berada dalam pengawasan pihak VOC, setelah penguasa Cirebon waktu itu menanda tangani perjanjian dengan VOC.[13]

Pada tahun 1858, di Cirebon terdapat 5 toko eceran dua perusahaan dagang. Pada tahun 1865, tercatat ekspor gula sejumlah 200.000 pikulan (kuintal), dan pada tahun 1868 ada tiga perusahaan Batavia yang bergerak di bidang perdagangan gula membuka cabang di Cirebon. Pada tahun 1877 Cirebon sudah memiliki pabrik es. Pipa air minum yang menghubungkan sumur-sumur artesis dengan perumahan dibangun pada tahun 1877[14].

Pada masa kolonial pemerintah Hindia Belanda, tahun 1906 Cirebon disahkan menjadi Gemeente Cheribon dengan luas 1.100 ha dan berpenduduk 20.000 jiwa (Stlb. 1906 No. 122 dan Stlb. 1926 No. 370). Kemudian pada tahun 1942, Kota Cirebon diperluas menjadi 2.450 ha dan tahun 1957 status pemerintahannya menjadi Kotaprajadengan luas 3.300 ha, setelah ditetapkan menjadi Kotamadya tahun 1965 luas wilayahnya menjadi 3.600 ha. "

22 February 2018

Anynomous

" mohon maaf program TPA tiap desa masih berlakukah pak??.. "

06 October 2017

Anynomous

" Kantor ini dibangun sejak 1982.. sebagai akibat pemindahan ibukota Kab Cirebon ke Sumber. "

12 January 2017

Anynomous

" My office, my paradise.. "

02 August 2016

Anynomous

" Salah satu gedung kebanggaan masyarakat. Ingat jaman masih membangunnya, berasa baru kemarin "

05 May 2016

Anynomous

" My office, my paradise.. "

26 October 2015

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :

Help Us to Improve :

Working Hours :

  • Monday 6:50 AM – 3:30 PM
  • Tuesday 6:50 AM – 3:30 PM
  • Wednesday 6:50 AM – 3:30 PM
  • Thursday 6:50 AM – 3:30 PM
  • Friday 6:50 AM – 3:30 PM
  • Saturday Closed
  • Sunday Closed

Location / Contacts :