Pondok Pesantren Al-Mubtadiin adalah sebuah tempat belajar umum yang mempelajari tentang ilmu-ilmu Sara’ atau ilmu-ilmu agama Islam yang didasari atas Alqur’an, Hadits, Khias dan Izma ulama. Majelis ini telah berdiri sejak jaman penjajahan Belanda yang didirikan oleh Mama K.H. Sanusi bin Mama Jalin yang berasal dari Sempur, Cianjur. Sampai akhirnya beliau wafat pada tahun 1961 dan pesantren dilanjutkan oleh menantunya sendiri, yaitu K.H Basuni bin Mama Nurhasan bin Abdulloh yang berasal dari Tasik, Jawa Barat. Setelah beliau wafat pada tahun 1984, aktivitas mengajar di Ponpes. Al-Mubtadiin sempat vakum selama 8 tahun yang akhirnya berdiri kembali Ponpes Al-Mubtadiin yang sampai sekarang dipimpin oleh guru besar yang tidak lain adalah anak kandung dari pemimpin majelis yang sebelumnya, beliau adalah Ust. Cecep Burhan Abduljabbar berserta adik kandungnya Ust. Luqman Al-Hakim yang berkerja sama dalam menerapkan ajaran-ajaran Islam di lingkungan Kp. Gelembung.