Setiap orang tua pasti mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah, mereka memohon dan berusaha semampu mereka untuk mewujudkan harapannya itu. Hal ini memang sudah selayaknya demikian. Karena pada hakikatnya orang tua diberi dengan berbagai kesenangan namun diuji dengan anak yang durhaka boleh jadi kesenangan itu menjadi kehilangan nilai, sebaliknya bila tidak diberikan kesenangan, namun diberi anak-anak yang sholeh/sholehah boleh jadi mereka masih merasakan kesenangan.
Allah SWT mengingatkan, boleh jadi istri dan anak-anak kamu menjadi musuhmu, oleh karena itu hendaknya kamu waspada dalam menuntun dan mendidik mereka kepada jalan yang lurus. Selayaknya ayah dan ibu adalah contoh kesholehan yang nyata didalam kehidupan rumah tangga tempat anak-anak disemaikan secara total sebelum memasuki usia sekolah.
Dalam rangka mendukung para orang tua untuk mewujudkan harapan menjadikan anak-anak yang sholeh/sholehah, dan mencetak kader untuk masa depan kaum muslimin Pondok Pesantren Assalaam Post menanamkan kepada para santri ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum dengan tuntunan praktek kehidupan sehari-hari yang dilandasi dengan Al-Qur’an dan Sunnah bersama Ustadz dan Ustadzah dalam pergaulan 24 jam. Dengan demikian ditengah era zaman yang terus maju kini di usianya yang relative muda, Pesantren Assalaam Post selalu eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan pendidikan Agama Islam. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya senantiasa mengupayakan agar para santrinya mampu berakhlaqul karimah, mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta dapat hidup mandiri. Usaha tersebut ditunjang dengan:
1. Strategi Dzohiriyah (kegiatan pendidikan dan pembinaan 24 jam)
2. Strategi Bathiniyah (bentuk ibadah wajib dan sunat serta bentuk ibadah yang dilakukan secara berjama’ah/bersama-sama)