Kedai Wani, Coffee & Entertainment

“ KOMODIFIKASI ENTERTAINMENT “

Gerakan postmodern yang berkeinginan kuat merevisi paradigma modernisasi yang terlanjur di”cap” congkak dengan membatasi dirinya terhadap ruang tradisional (budaya asli) justru menggiring para penggiat seni tradisional mengkonstruksi kembali unsur-unsur etnic culture hingga “layak” berada didalam benak rasional sosialita masyarakat modern. Melampaui sekadar untuk memenuhi tuntutan industrialisasi budaya.

Gejala positif ini begitu menyemangati kami seiring proses pemurnian kebudayaan nasional yang kini sesungguhnya memang sedang berjalan pasti. Prosesnya terus berjalan dinamis. Tidak hanya sebagai upaya pelestarian budaya, apalagi dipaksakan menjadi bagian dari budaya pop.

Dinamika ini membuat saya sedang optimis dan bersegera untuk berperan serta didalam progressifitas mendorong kemajuan bagi kebudayaan nasional hingga melampaui "kekinian", transcendent..