AroundMaps Logo
Search
Add Listing

Map

Item Reviews - 10

Anynomous

" Cocok untuk yg lagi ingin sejukkan hati dn pikiran "

19 May 2018

Anynomous

" Bismillah smga mdpt fadhilah ziarah.. Lokasi sejuk, parkir luas, banyak stan makanan dan minuman.. "

01 May 2018

Anynomous

" Nama aslinya adalah Sayid Abdurrahim. Putra dari Sayid Abdurrahman dan Syarifah Khadijah.

Keduanya adalah orang terpandang. Sayid Abdurrahman ialah cicit dari Sayid Abu Bakar Syaiban, seorang ulama terkemuka di Tarim, Hadramaut, yang masih memiliki garis keturunan dengan Rasulullah Muhammad SAW.

Waktu itu sekitar abad ke 17, banyak ulama dari Arab maupun Gujarat India, yang datang untuk berdakwah maupun berjualan di Indonesia. Sayid Abdurrahman termasuk di dalamnya yang saat itu memilih hijrah ke Cirebon.

Singkatnya, Sayid Abdurrahman lalu menikahi Syarifah Khadijah, cucu Raden Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Dari pernikahan itu, lahirlah Sayid Arif Segoropuro dan dua saudaranya yakni Sayid Sulaiman serta Sayid Abdul Karim.

Mewarisi ketekunan leluhurnya dalam berdakwah, keluarga ini berjuang keras menyebarkan Islam di Jawa. Tak jauh dengan apa yang telah dilakukan oleh Sunan Gunung Jati, di Cirebon. Pengaruh dan ketekunan mereka dalam berdakwah membuat penjajah Belanda khawatir.

Bahkan Sayid Arif bersama kakak kandungnya, Sayid Sulaiman, pernah nyantri di pondok pesantren yang dikelola oleh penerus Sunan Ampel di Surabaya. Setelah nyantri di Ampel, kakak beradik ini pergi ke Pasuruan untuk nyantri pada Mbah Sholeh Semendi di Segoropuro, yang konon dikabarkan paman mereka sendiri saudara dari Syarifah Khodijah).

Saat nyantri di Mbah Semendhi, keduanya banyak belajar. Hingga dijodohkan oleh anak Mbah Semendhi sendiri. Setelah menikah, kedua bersaudara ini tetap melakukan syiar Islam. Sayid Arif tetap belajar di Segoropuro, sementara Sayid Sulaiman babat alas di kawasan Kraton.

Dari sinilah cerita pondok pesantren Sidogiri berdiri. Nama Segoropuro sendiri, memiliki banyak arti hingga menjadi nama desa. Lokasinya berada dekat dengan segoro (lautan) dan disana terdapat perbukitan. Di tempat inilah, Sayid Arif menempa ilmu saat belajar dengan Mbah Semendhi.

Sayid Arif yang haus akan ilmu, sering mengaji dan mempelajari kitab-kitab dari gurunya. Karena dekat dengan laut, Sayid Arif merasa terganggu dengan suara ombak yang berdesir saat belajar. Hingga suatu ketika, dia meminta kepada Allah agar menjauhkan suara ombak itu.

Menyadari permintaannya terlalu tinggi, Sayid Arif pun meminta maaf kepada sang pencipta. Dari sinilah akhirnya muncul nama Segoro (lautan) dan Puro yang alam bahasa jawanya mengartikan maaf (Pangapuro).

Syiar Islam yang dilakukan Sayid Arif dikala itu, nampaknya membuat pemerintahan Belanda tak senang. Sebab, dari syiar itulah cikal bakal organisasi perlawanan bisa muncul. Apalagi, syiar melalui dakwah yang dilakukan Sayid Arif banyak diikuti jamaah, hingga akhirnya menjadi santri atau pengikut.

Begitu juga dengan syiar yang dilakukan Sayid Sulaiman, yang bahkan menyebar ke daerah lain. Tidak hanya di kawasan Pasuruan, tapi juga sampai Banten. Hingga Ia pernah dipanggil Sultan Agung Tirtayasa sekitar tahun 1681-an.

Saat itu Sultan Agung Tirtayasa sedang bergejolak dengan putranya sendiri, Sultan Haji. Pemicunya, sang anak memihak Belanda. Dua bersaudara ini bahkan mulai mendekat pada penguasa Pasuruan, yang saat itu masih dipegang oleh Untung Surapati.

Tokoh terkemuka yang belakangan menjadi adipati di Pasuruan, dan gencar melakukan perlawanan dengan Belanda. Bersama penerus generasi Untung Surapati, Sayid Arif juga memperjuangkan kemerdekaan "

12 March 2018

Anynomous

" Semoga kita selalu dapat barokah waliyuallah mbah atif segoropuro... Amiiin "

10 November 2017

Anynomous

" Tempat ziaroh makam waliullah mbah Arif
Semoga kita mendapat barokah nya
Amin yarabbal alamin "

10 November 2017

Anynomous

" Merupakan wisata religi yg tenang jauh dari hiruk pikuk namun demikian untuk menuju ke lokasi dg kendaraan berbadan besar seperti bus harus ekstra hati hati karena dikhawatirkan berpapasan dg kendaraan lain dan bisa terperosok ke selokan jalan nya agak sempit dan klo malam jumat manis sangat ramai sekali "

12 September 2017

Anynomous

" Salah satu makam Wali yang terindah, tidak kumuh dan penuh dengan nuansa Religi. Disarankan "

22 August 2017

Anynomous

" Salah satu makam yang masih keturunan nabi muhamad SAW. "

23 June 2017

Anynomous

" Ngiling2 awak dewe podo arep mati "

04 June 2017

Anynomous

" Lokasi makam segoropuro "

10 November 2016

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :

Help Us to Improve :