Pada awalnya masyarakat Panca Mulia merupakan warga transmigrasi program pemerintah pusat diwilayah kecamatan Mengggala Kabupaten Dati II Lampung Utara Tahun 1979 yang lebih dikenal dengan nama unit 5. Seiring dengan perjalanan nama unit 5 berubah menjadi desa Panca Karsa Purna Jaya. Pada tahun 1980 desa Panca Karsa Purna Jaya dimekarkan menjadi 2 desa, dengan desa induk Panca Karsa Purnajaya dan desa pemekaran Kahuripan Jaya. Pada tahun 2008 dilatarbelakangi keinginan masyarakat di RK 3 dan RK 4 kampung Panca Karsa Purnajaya untuk pemekaran kampung mempertimbangkan luasnya wilayah untuk pemeratan pembangunan dan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Panca Karsa Purna Jaya, dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang No.6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan kampung, Kepala Kampung dan Lembaga Musyawarah Kampung Panca Karsa Purna Jaya mengadakan musyawarah yang menghasilkan keputusan tentang pemekaran kampung Panca Karsa Purnajaya sebagai kampung induk dan kampung Panca Mulia sebagai kampung pemekaran.

Pada tanggal 30 Desember 2008, berdasarkan Perda No. 23 tahun 2008 tentang pembentukan 26 kampung di Tulang Bawang, kampung Panca Mulia resmi menjadi kampung definitif dan merupakan bagian dari kecamatan Banjar Agung. Pada tanggal 20 Agustus 2009 seiring dimekarkanya kecamatan Banjar Baru dari kecamatan induk Banjar Agung, kampung Panca Mulia menjadi bagian dari kecamatan Banjar Baru.