AroundMaps Logo
Search
Add Listing

Map

Item Reviews - 7

Anynomous

" lingkungan rumah sakit ini sangat bagus karena selain bersih juga terdapat taman-tanman yang indah dan pohon-pohon rindang yang menjadikan udara disana menjadi sejuk sehingga membuat kita merasa nyaman saat berada disana. "

07 May 2023

Anynomous

" Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang didirikan pada tahun 1878 oleh Pemerintah Belanda yang digunakan untuk kepentingan penjajahan Hindia Belanda. Kegiatan utama rumah sakit adalah merawat Serdadu yang terluka dan cidera dalam pertempuran, juga untuk memberi pelayanan kesehatan pada warga Belanda.

Pada tahun 1942 dikuasai oleh Jepang, lalu tahun 1945 diambil alih oleh sekutu, namun prakteknya rumah sakit sampai tahun 1948 masih tetap dikuasai oleh Belanda. Kemudian pada tahun 1949 penyerahan kekuasaan oleh Belanda ke Indonesia, maka Mayor dr. Reksodiwiryo mengambil alih rumah sakit, tetapi hanya satu bangsal yang diserahkan, kemudian pada tahun 1950 berubah seluruhnya dikuasai oleh Tentara Nasional Indonesia, dan seterusnya.

Sejak proklamasi 1945 di beberapa daerah telah terbentuk barisan-barisan pemuda bersenjata termasuk di daerah Sumatera Tengah begitu juga unsur-unsur kesehatan dari barisan bersenjata telah ada namun belum berbentuk organisasi yang sempurna. Perkembangan barisan bersenjata makin sempurna menunjukkan jiwa persatuan dan kesatuan mulai nampak dengan bergabungnya beberapa Organisasi pemuda yaitu Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) dan Pemuda Republik Indonesia (PRI) menjelma menjadi BKR (Badan Keamanan Rakyat) dan terbentuklah Badan Kesehatan Rakyat (BKR) yang anggotanya diambil dari Kesehatan Militer Belanda dan barisan Palang Merah Indonesia serta Sukarelawati Indonesia.

Seiring dengan perkembangan barisan bersenjata, berdiri pula rumah sakit darurat yang tempatnya berpindah-pindah mengikuti barisan bersenjata ataupun menyesuaikan dengan situasi keamanan pada saat itu.

Mengingat dalam perjuangan tersebut dari pihak barisan bersenjata selalu banyak korban maka Rumah Sakit Darurat sangat diperlukan di daerah Padang telah didirikan Rumah Sakit Darurat oleh dr. Reksodiwiryo dengan pangkat kapten yang bertempat di ladang padi. Organisasi barisan bersenjata terus berkembang dan berlawanan terhadap Belanda semakin hebat dari hari ke hari Belanda semakin menekan barisan bersenjata kita khususnya di sektor Padang sehingga memaksa pasukan bersenjata kita mundur dan sampai ke daerah Sicincin, Padang Panjang dan Sawah Lunto menggunakan Rumah Sakit Batu Bara Ombilin di bawah pimpinan dr. Reksodiwiryo. Mengingat pengalaman tenaga-tenaga kesehatan sangat kurang pengetahuannya maka Mayor dr. Reksodiwiryo mendidik tenaga-tenaga kesehatan atau mendirikan Sekolah Juru Rawat Kesehatan yang pertama kalinya pada bulan Oktober 1947. "

14 April 2023

Anynomous

" Saya sangat terkesan di ruang 2 karna orang tua saya pernah di rawat di ruang 2 pelayanannya bagus dokter dan perawatnya ramah-ramah. "

19 December 2023

Anynomous

" Penanganan kasus emergency, sangat terasa menjadi skala prioritas oleh pihak manajemen, terbukti persyaratan administrasi menyusul setelah penanganan oleh dokter jaga saat itu, sangat manusiawi pihak manejemen RS reksodiwiryo, terima kasih telah melayani masyarakat dengan 3 S , senyum, salam, sapa, "

01 November 2023

Anynomous

" Rumah sakit ini dikenal dengan rumah sakit tentara, dibandingkan dengan rumah sakit lain dikota Padang pelayanan rumah sakit ini cukup memuaskan terutama di ruang IGD "

09 June 2023

Anynomous

" Sekelas rumah sakit tentara ini sudah bagus. "

05 March 2023

Anynomous

" Good large and clean hospital "

29 December 2023

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :

Help Us to Improve :

Working Hours :

  • Monday Open 24 hours
  • Tuesday Open 24 hours
  • Wednesday Open 24 hours
  • Thursday Open 24 hours
  • Friday Open 24 hours
  • Saturday Open 24 hours
  • Sunday Open 24 hours

Nearby Places :