AroundMaps Logo
Search
Add Listing

About Komuniti Cinta Ilmu Az-Zahrah

Komuniti ini dibuat bagi mereka yang cintakan Ilmu

Tags

Description

Disediakan kepada mereka yang hauskan Ilmu

Map

Item Reviews - 19

Anynomous

"

7 Amalan Harian Rasulullah =======================

Rasulullah s.a.w. diutuskan oleh Allah s.w.t untuk membawa rahmat sekelian alam. Baginda diutuskan sebagai pembawa risalah Allah s.w.t. dan mengajak mausia kepada keimanan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. Baginda menunjukkan suri tauladan yang baik dan membawa manusia kepada jalan yang hak dan membetulkan perjalanna hidup manusia kepada keredhaan Allah s.w.t.

...Continue Reading "

16 March 2017

Anynomous

"

10 Cara Mendekatkan Diri Kepada Allah ================================

Saudaraku...

...Continue Reading "

16 March 2017

Anynomous

"

Tangisan Imam Nawawi ===================

(1)

...Continue Reading "

14 March 2017

Anynomous

"

Biarkan Anak-anak Bahagia di Masjid ==============================

(1)

...Continue Reading "

14 March 2017

Anynomous

"

Saat Tergelincir, Berkacalah Pada Ka’ab Bin Malik RA ===========================================

(1)

...Continue Reading "

14 March 2017

Anynomous

"

Panduan dan Adab Menghadapi Orang Sakaratul Maut ============================================

Sakaratul Maut adalah kondisi dimana ajal seseorang sudah sangat dekat. Dari segi bahasa (سكرة الموت) adalah beratnya kematian. Allah Taala berfirman,

...Continue Reading "

14 March 2017

Anynomous

"

Menambahkan 'Sayyidina' ====================

(1)

...Continue Reading "

14 March 2017

Anynomous

"

Bila Usia 40 Tahun ==================

Umur menjadi salah satu patokan kedewasaan seseorang manusia, dan mereka harus menyadari hal tersebut. Bahkan 40 tahun menjadi sebuah tonggak umur yang sangat penting dan telah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran.

...Continue Reading "

14 March 2017

Anynomous

"

Belajar mewarnai diri, dari mereka yang terpilih ======================================

(A)

...Continue Reading "

12 March 2017

Anynomous

"

Buah Kejujuran ============

(1)

...

Abdul Qadir remaja jujur dan cerdas berniat untuk menuntut ilmu agama ke Baghdad. Ibu Abdul Qadir merasa amat khawatir dengan kepergian putranya yang masih kecil, mengingat jarak Baghdad yang jauh. Apalagi melewati jalan –jalan lengang yang banyak dihuni para perampok.

Namun, meghadapi kemauan keras anaknya, akhirnya ibu Abdul Qadir memberikan izin. Uang bekal sebanyak 40 dinar dijahitkan di balik baju Abdul Qadir. Kemudian anak itu dititipkan kepada kafilah niaga.

(2)

Ada satu pesan ibunya sebelum berangkat, yaitu apapun keadaan yang dihadapi Abdul Qadir tak boleh berbohong kepada siapapun. Pesan ini Abdul Qadir pegang teguh sebagai wasiat yang paling berharga.

Pada suatu hari, kafilah niaga tiba di sebuah wilayah bernama Hammadan. Sebelum masuk pintu kota, tiba-tiba muncul 60 penyamun. Dengan menggunakan ancaman senjata, para penyamun merampok kafilah habis-habisan.

Saat itu Abdul Qadir sama sekali tak dipedulikan karena hanya seorang remaja kerempeng yang melarat. Para penyamun menganggap Abdul Qadir pasti tak punya apa-apa. Namun ada seorang penyamun yang bertanya pada Abdul Qadir, “Hai, bocah punya apa kau?”

“Saya punya uang 40 dinar yang dijahitkan oleh ibu di dalam baju,” jawab Abdul Qadir polos.

Mendengar pengakuan Abdul Qadir si penyamun tertawa terbahak-bahak tak percaya. Lalu datang penyamun lain yang bertanya sama dengan penyamun sebelumnya. Anehnya Abdul Qadir menjawabnya sama seperti sebelumnya.

Kali ini si penyamun melaporkan temuannya pada ketuanya. Ketika ketua penyamun memerintahkan agar baju remaja ini digeledah, ternyata benar di balik bajunya tersemat uang 40 dinar yang dijahitkan kuat-kuat. Sang ketua penyamun benar-benar heran dibuatnya

“Hai anak muda, uang telah disembunyikan tapi mengapa kau bongkar rahasiamu?” tanya ketua penyamun.

“Ibu saya berpesan agar saya jangan berdusta kepada siapa pun. Saya telah berjanji kepada ibu untuk mematuhinya dalam kondisi apapun,” jawab Abdul Qadir.

(3)

Mendengar jawaban yang jujur Abdul Qadir, hati ketua penyamun seperti tersayat-sayat. Seolah-olah ia ditegur keras. Matanya berkaca-kaca, ingat akan dosa dan keculasannya. Seumur hidup ia tak pernah mengenal ‘kejujuran’ dan hanya menindas orang lain. Muncullah penyesalan, hingga tak terasa ketua penyamun itu menangis.

Lalu, ketua penyamun menjabat tangan Abdul Qadir dan memeluknya. Ia berjanji untuk menghentikan perbuatan jahatnya lantaran malu dengan kejujuran seorang anak.

Semenjak itu ketua penyamun bertobat dan berubah menjadi orang yang alim, pun demikian dengan anak buahnya.

Berkah keta'atannya kepada nasehat Ibundanya, dan keberkahan dari kejujurannya, kelak Abdul Qadir menjadi Ulama besar yang kita kenal sekarang ini dengan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

(4)

Benarlah perkataan Ali bin Abu Thalib,

"Orang yang jujur akan mendapatkan 3 perkara:

(a) Kepercayaan (b) Cinta (c) Rasa Hormat

Berani Jujur? Hebat!

Sumber: 30 Kisah Teladan Karya Abdurrahman Arroisi

See More "

12 March 2017

Anynomous

"

Inilah Amalan Istimewa Muhammad Al Fatih, Sebelum Menaklukkan Konstantinopel ===================================

(1)

...

Firman Allah Ta’ala dalam hadist Qudsi:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَهُوَ لِي، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Setiap amalan anak Adam itu adalah (pahala) kecuali puasa karena puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya.” Hadis Riwayat Bukhari (HR) Muslim, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban.

Itulah janji Allah untuk setiap hambaNya yang berpuasa. Janji yang benar-benar dihayati oleh Muhammad Al Fatih serta para tentaranya dalam upaya menaklukkan Konstantinopel yang kini dikenal sebagai Istanbul

(2)

Pada 20 Jumadil Awal 857 H bertepatan dengan 29 Mei 1453 M, Al Fatih beserta bala tentaranya berhasil menaklukkan Konstantinopel.

Al Fatih berhasil memasuki wilayah Konstantinopel dengan membawa serta kapal-kapal mereka melalui perbukitan Galata, untuk memasuki titik terlemah Konstantinopel, yaitu Selat Golden Horn.

Ketika itu, Al Fatih beserta ribuan tentaranya menarik kapal-kapal mereka melalui darat. Meski ada beberapa tentaranya yang mengatakan strategi itu mustahil, namun Al Fatih tidak gentar. Dia dengan tegas mengatakan kepada seluruh tentaranya untuk bergegas dan melaksanakan strategi tersebut.

Sehari sebelum berjalannya strategi itu, ia memerintahkan semua tentaranya untuk berpuasa pada siang hari dan shalat Tahajud pada malam harinya sebelum berperang untuk meminta kemenangan kepada Allah.

Alhasil, Al Fatih berhasil membawa kemenangan dengan menaklukkan Kontantinopel dan memimpinnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia melindungi seluruh rakyat di sana, baik Muslim maupun non-Muslim.

(3)

Al Fatih menjadi jawaban dari ramalan Rasulullah yang tertera pada hadis lainnya. “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” (HR Ahmad bin Hanval Al Musnad).

Muhammad Al Fatih memang terkenal sebagai sultan yang saleh. Semasa hidupnya, dia tidak pernah meninggalkan shalat fardu, shalat sunah, shalat Tahajud, dan berpuasa. Sejak ia berusia delapan tahun, ia telah menghafal Alquran dan menguasai tujuh bahasa berbeda, yaitu Arab, Latin, Yunani, Serbia, Turki, Parsi, dan Ibrani.

Setelah ia memimpin Konstantinopel selama 19 tahun, dia berencana menaklukkan Roma. Hanya, saat ingin melaksanakan cita-citanya, Al Fatih wafat. Dia menghadap Ilahi pada 3 Mei 1481 karena sakit sewaktu dalam perjalanan jihad menuju pusat Imperium Romawi Barat di Roma, Italia.

Muhammad Al Fatih bergelar Sultan Mehmed II pada masa Ottoman Turki. Ia menaklukkan Konstantinopel saat masih usia 21 tahun. Hingga kini, Muhammad Al Fatih merupakan salah satu pejuang Islam yang dimiliki oleh Islam. Sejak masa hidup Rasullullah hingga 800 tahun ke depan, belum ada pejuang Islam yang berhasil menaklukkan Konstantinopel

See More "

12 March 2017

Anynomous

"

Mengapa Engkau Terlambat Menziarahiku? ===================================

(1)

...

‘Auf bin Malik al-Anshari dengan As-Sha’ab bin Jatstsamah al-Muhajiri begitu bersahabat, saking akrabnya keduanya saling bertutur. Siapa yang meninggal duluan, maka yang meninggal belakangan akan datang untuk menziarahi. Taqdirnya, as-Sha’ab bin Jatstsamah al-Muhajiri meninggal lebih dulu.

Lama setelah kepergian ash-Sha’ab, ia hadir dalam mimpi Auf bin Malik. “Mengapa engkau terlambat?” tanya ash-Sha’ab pada Auf bin Malik.

“Bukan kita yang menentukan segala sesuatu. Semuanya ada dalam Kekuasaan Allah Ta’ala. Jika Dia Menghendaki terlepas, maka terlepaslah. Dan jika Dia Menghendaki terbelenggu, maka terbelenggulah.” jawab ‘Auf bin Malik.

(2)

Kemudian, ‘Auf bin Malik bertanya kepada sahabatnya itu, “Apakah orang yang sudah meninggal dunia bisa merasakan kehadiran orang hidup yang menziarahinya?”

“Ya.” Jawab ash-Sha’ab,

“Ini buktinya.” Ash-Sha’ab menunjukkan warna hitam di salah satu lututnya.

“Mengapa lututmu berwarna sehitam itu?” tanya ‘Auf bin Malik.

“Aku memiliki hutang sepuluh dinar kepada seorang Yahudi. Aku belum sempat membayar hutangku kepadanya.” tutur ash-Sha’ab.

“Apakah anakmu mengetahui hutangmu itu?” tanya ‘Auf bin Malik.

“Tidak ada yang mengetahuinya.” jawab ash-Sha’ab.

“Pergilah ke rumahku. Ambilkan uang yang aku simpan di dinding batu.” pungkas as-Sha’ab dalam mimpi.

(3)

Tak lama setelah itu, ‘Auf bin Malik terbangun. Siang harinya, ia bergegas ke rumah sahabatnya itu, mencari dinding yang menggunakan batu, mengambil uang dan membayarkannya kepada si Yahudi. Jumlahnya persis sepuluh dinar.

Sesampainya ‘Auf bin Malik di rumah si Yahudi seraya membawa uang untuk melunasi hutang ash-Sha’ab, si Yahudi terbelalak.

“Demi Zat yang mengutus Musa dengan kebenaran. Sungguh, tidak ada seorang pun yang mengetahui hal ini (kecuali aku dan ash-Sha’ab bin Jatstsamah).” ujar si Yahudi.

- Di ambil dari Kisah Hikmah

See More "

12 March 2017

Anynomous

"

Malam Pertama di Alam Kubur =========================

(1)

...

Syekh Aidh Al Qarni dalam kitabnya, Malam Pertama di Alam Kubur mengisahkan tentang Umar bin Abdul Aziz.

Sebelum menjadi khalifah, Umar bin Abdul Aziz, salah seorang penguasa di antara penguasa-penguasa Dinasti Umawiyah, setiap hari mengganti pakaian lebih dari satu kali. Ia memiliki emas dan perak, pembantu, istana, makanan, dan minuman serta segala kemewahan yang ia inginkan.

Tapi, ketika Umar bin Abdul Aziz memangku kekhalifahan dan menjadi penanggung jawab urusan kaum Muslimin, ia meninggalkan semua itu, sebab ia ingat malam pertama di dalam kubur.

(2)

Umar bin Abdul Aziz berdiri di atas mimbar di hari Jumat. Ia kemudian menangis. Ia telah dibaiat umat Islam sebagai pemimpin. Di sekelilingnya terdapat para pemimpin, menteri, ulama, penyair dan panglima pasukan.

Ia berkata, ”Cabutlah pembai'atan kalian!”

Mereka menjawab, ”Kami tidak menginginkan selain Anda.”

Umar bin Abdul Aziz kemudian memangku jabatan itu, sedang ia sendiri membencinya.

(3)

Saudaraku,

Tak sampai seminggu kemudian, kondisi tubuhnya sangat lemah dan air mukanya telah berubah. Bahkan, ia tidak mempunyai baju kecuali hanya satu. Orang-orang bertanya kepada istrinya tentang apa yang terjadi pada khalifah.

Istrinya menjawab, ”Demi Allah, ia tidak tidur semalaman. Demi Allah, ia beranjak ke tempat tidurnya, membolak-balik tubuhnya seolah tidur di atas bara api. Ia mengatakan, ”Ah, ah, aku memangku urusan umat Muhammad SAW, sedang pada hari kiamat nanti aku akan dimintai tanggungjawab oleh fakir dan miskin, anak-anak dan para janda.”

Salah seorang ulama berkata kepadanya, ”Wahai Amirul Mukminin. Kami melihat Anda di Makkah sebelum menjabat kepemimpinan, Anda berada dalam kondisi penuh nikmat, sehat dan bugar. Gerangan apa yang telah mengubah diri Anda?”

Saudaraku,

Umar bin Abdul Aziz kemudian menangis hingga tulang rusuknya nyaris terkilir. Umar berkata kepada ulama yang tak lain adalah Ibnu Ziyad.

”Wahai Ibnu Ziyad, bagaimana bila engkau melihatku di dalam kubur setelah tiga hari, satu hari aku melepaskan pakaianku dan aku berbantal debu, meninggalkan kekasihku, meninggalkan teman-temanku? Bagaimana jika engkau melihat setelah tiga hari? Demi Allah, engkau akan melihat pemandangan yang buruk!”

Maka, kita meminta kepada Allah SWT untuk mendapatkan perbuatan baik.

Saudaraku,

(4)

Aidh Al Qarni kemudian berkata, ”Demi Allah, seandainya seorang pemuda hidup seribu tahun dari umurnya dengan mengurusi urusannya, menikmati semua kelezatan selama seribu tahun itu, mencicipi kelezatan selama seribu tahun itu di dalam istana yang dihuninya, ia tidak akan terlena oleh bingung sepanjang hidupnya.”

”Tidak, kebingungan itu tidak bisa ditolak dari dalam dadanya. Tidaklah semua kenikmatan selama seribu tahun itu cukup untuk memenuhi satu malam di dalam kuburnya,” kata Aidh Al Qarni mengingatkan.

See More "

12 March 2017

Anynomous

"

Kisah Setangkai Anggur untuk Pendidikan =================================

(1)

...Continue Reading "

12 March 2017

Anynomous

"

Jika Suatu Saat Kau Menjadi Ibu =========================

Jadilah seperti Ummu Sufyan. Wanita yang tidak dikenal, tapi melahirkan tokoh paling terkenal di masanya, yaitu Sufyan ats-Tsauri. Meski suami telah mendahului ke alam baka, tapi Ummu Sufyan tetap tegar membesarkan anaknya. Bukan untuk sekadar bisa mengeja dunia, tapi untuk menjadi seorang yang luar biasa.

...

Sufyan kecil sudah mengerti arti berbakti. Meski cintanya pada ilmu begitu tinggi, tapi dia tahu diri. Ibu yang bekerja hanya sebagai penenun dan menafkahi beberapa anak tidak mungkin dibebani lagi.

Tapi di tengah kebimbangannya itulah sang ibu tampil bicara, “Nak, tuntutlah ilmu. Dengan alat tenun ini, ibu akan mencukupi semua kebutuhanmu (sa akfika bi mighzaly).”

Ummu Sufyan memang luar biasa. Tidak hanya menyemangati anaknya dan bekerja. Perhatian dan nasihat-nasihat berharganya pun terus mengalir mengiringi perjalanan anaknya menimba ilmu.

Di masa-masa tertentu, sang ibu mengevaluasi belajar Sufyan seraya berkata, “Nak, jika engkau telah mempelajari 10 masalah, maka berhentilah sejenak. Rasakan olehmu, apakah pelajaranmu selama ini telah membuatmu semakin takut kepada Allah, memberimu ketenangan, dan menjadikanmu tawadhu? Jika tidak, berarti pelajaranmu itu tidak berguna, bahkan justru berbahaya.”

Alhasil, jadilah seorang Sufyan ats-Tsauri yang dikatakan oleh Abdullah bin Mubarak: “Aku tidak menemukan orang di seluruh penjuru bumi ini yang lebih alim dari Sufyan.”

Sufyan yang selalu dikejar-kejar oleh penguasa untuk diangkat sebagai pejabat tinggi negara. Tapi sekalinya dia menghadap Khalifah al-Mahdi, Sufyan malah berkata: “Wahai Amirul Mu’minin, jangan lagi memanggilku sampai aku sendiri yang mau datang. Dan jangan pernah memberiku sesuatu sampai aku sendiri yang minta padamu.”

Ustaz Asep Sobari

See More "

11 March 2017

Anynomous

"

Amalan Ringan Berpahala Besar ==========================

Berikut adalah beberapa amalan yang mudah dan ringan untuk dilakukan, namun besar pahalanya, berdasarkan hadits yang shahih:

...Continue Reading "

11 March 2017

Anynomous

"

Amalan Yang Hanya Melelahkan ==========================

(1)

...

Dari Ayat 1-3 surah Al Ghosyiyah.

هَلۡ أَتَٮٰكَ حَدِيثُ ٱلۡغَـٰشِيَةِ (١) وُجُوهٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ خَـٰشِعَةٌ (٢) عَامِلَةٌ۬ نَّاصِبَةٌ۬ (٣)

(1) Sudah datangkah kepadamu berita [tentang] hari pembalasan? (2) Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, (3) Bekerja keras lagi kepayahan

Rangkaian ayat di awal surah ini bercerita tentang neraka dan para penghuninya.

Ternyata salah satu penyebab orang dimasukan ke neraka adalah sebab amalan yg banyak dan beragam tapi penuh cacat; baik motif dan niatnya, maupun kaifiyat (cara) yg tidak sesuai dengan sunnah Rasul saw.

‘Umar bin Khathab menangis saat mendengar ayat ini.

(2)

Suatu hari Atha As-Salami, seorang Tabi`in bermaksud menjual kain yang telah ditenunnya. Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang penjual kain, sang penjual kain mengatakan, “Ya, Atha sesungguhnya kain yang kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya tidak dapat membelinya.”

Begitu mendengar bahwa kain yang telah ditenunnya ada cacat, Atha termenung lalu menangis. Melihat Atha menangis, sang penjual kain berkata, “Atha sahabatku, aku mengatakan dengan sebenarnya bahwa memang kainmu ada cacatnya sehingga aku tidak dapat membelinya, kalaulah karena sebab itu engkau menangis, maka biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan membayarnya dengan harga yang pas.”

Tawaran itu dijawabnya, “Wahai sahabatku, engkau menyangka aku menangis disebabkan karena kainku ada cacatnya? ketahuilah sesungguhnya yang menyebabkan akumenangis bukan karena kain itu. Aku menangis disebabkan karena aku menyangka bahwa kain yang telah kubuat selama berbulan-bulan ini tidak ada cacatnya, tetapi di mata engkau sebagai ahlinya ternyata ada cacatnya. “

Begitulah aku menangis kepada Allah dikarenakan aku menyangka bahwa ibadah yang telah aku lakukan selama bertahun-tahun ini tidak ada cacatnya, tetapi mungkin di mata Allah sebagai ahli-Nya ada cacatnya, itulah yang menyebabkan aku menangis.”

(3)

Semoga kita menyadari sedini mungkin tentang amal yang kita lakukan apakah sudah sesuai ataukah tidak. Hanya dengan ilmulah kita akan mengetahui dimana letak kekurangan amal kita .

astaghfirullooh wa atuubu ilaih..

See More "

11 March 2017

Anynomous

"

Sebuah Kenangan Atas Cinta ========================

(1)

...Continue Reading "

11 March 2017

Anynomous

"

Teladan Ummu Sulaim ==================

(1)

...Continue Reading "

11 March 2017

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :

Help Us to Improve :